
Cerita ini sebagai ilustrasi dengan membandingkan dua saudara yang masing-masing mendapatkan warisan Rp1 miliar sepuluh tahun lalu. Kakak menginvestasikan seluruhnya dalam emas, sementara adik memilih menyimpan uangnya di deposito. Berikut hasilnya berdasarkan data saat ini:
Investasi Kakak (Emas)
Pada tahun 2013, harga emas berkisar Rp500.000 per gram. Dengan Rp1 miliar, kakak bisa membeli sekitar 2.000 gram emas. Harga emas per gram saat ini adalah Rp1.130.000. Dengan demikian, nilai investasinya menjadi:
Investasi Adik (Deposito)
Deposito biasanya memberikan bunga sekitar 5% per tahun (setelah pajak). Dengan bunga majemuk, saldo deposito setelah 10 tahun dihitung menggunakan formula:
Hasil Perbandingan
Kakak: Rp2.260.000.000 (kenaikan 126%)
Adik: Rp1.628.894.626 (kenaikan 63%)
Investasi emas memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan deposito selama periode ini karena tren kenaikan harga emas secara signifikan.
Investasi Kakak (Emas)
Pada tahun 2013, harga emas berkisar Rp500.000 per gram. Dengan Rp1 miliar, kakak bisa membeli sekitar 2.000 gram emas. Harga emas per gram saat ini adalah Rp1.130.000. Dengan demikian, nilai investasinya menjadi:
Investasi Adik (Deposito)
Deposito biasanya memberikan bunga sekitar 5% per tahun (setelah pajak). Dengan bunga majemuk, saldo deposito setelah 10 tahun dihitung menggunakan formula:
Hasil Perbandingan
Kakak: Rp2.260.000.000 (kenaikan 126%)
Adik: Rp1.628.894.626 (kenaikan 63%)
Investasi emas memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan deposito selama periode ini karena tren kenaikan harga emas secara signifikan.